Potensi Kepri 96% Maritim Belum Bisa Menjadi PAD
KEPRI, Medialokal.co - Kepulauan Riau sejak Zaman dahulu terkenal dengan Potensi laut lalu lintas para pedagang , hingga sampai saat ini, Selasa 09/2/2021.
Selat Malaka hingga laut Natuna berapa jumlah kapal yang melintas namun hanya menjadi tontonan belaka, Pemerintah Kepulaun Riau hingga saat ini berupaya menggali potensi tersebut.
Capten Darmasyah salah satu Direktur BUP Provinsi Kepri yang dilantik pada tahun 2018 silam, juga menggatakan, bahwa kapal yang melintas diperairan selat malaka bukan sedikit, artinya ada pasar disitu, namun bagai mana kita manpu menggelola pasar tersebut,ujarnya.
Contah saja Negara Jiran Singgapora dan Malaysia sejak lama mereka sudah menggali dan menghasilkan pendapatan Negara, ujarnya lagi.
Hal berbeda dengan kepulaun Riau, hanya manpu menjadi penonton saja,96% wilayah Kepri hanya menjadi sebutan saja, namun tidak manpu hingga saat ini pasar tersebut menjadi potensi ekonomi dan menjadi Pendapatan Asli Daerah ( PAD ) secara maksimal.ungkapnya.
Perlu terobosan - terobosan baru berupaya bagai mana Kepri manpu bersaing untuk menggali potensi laut atau Kemaritiman yang luasnya 96% tersebut, hingga menbuat Kepri lebih maju dan masyarakatnya sejahtera.ungkapnya lagi.
Guna menggagkat otonomi daerah Kepulauan Riau harus bersatu - padu antara pelaku usaha dan Birokrasi Dengan satu Misi dan Visi, agar tercipta apa yang diniatkan demi menggangkat harkat dan martabat hidup orang banyak secara bermarwah , kata Capt Darmansyah.
Terkait dengan kegiatan Labuh Jangkar atau parkir kapal suatu niat dan cita - cita Pemerintah Kepulaun Riau, semoga akan terwujub dengan baik, manpu menberi pelayana n yang maksimal terhadap pengguna jasa nantinya, ujarnya.
Dengan akan dilaksanakan kegiatan labuh jangkar tersebut akan ada beberapa rentettan kegiatan ekonomi yang harus berkolaborasi seperti ,penyediaan Perusahaan Jasa , seperti Agancy, penyedian BBM, Air,Pandu, Logestik, dll, penunjung sarana jasa ,ungkapnya.
Dan BUP berharap kepada Perusahaan lokal manpu bersaing dengan Negara Jiran Singapora dan Malaysia, kenapa Perusahaan Lokal, sebab kalau Perusahaan Lokal akan menberi Kontribusi kepada Daerah misalnya pajak, dan pekerja itu sendiri, tutupnya.(*)
Berita Lainnya
Pj.Bupati Herman kunjungi Madrasah Aliya dan Tsanawiyah di Desa Keritang Hulu
Kasus Curanmor di Inhu, Pelaku Bersama Hasil Curian Diamankan Polisi
Babinsa Koramil 05/Gas Kopda Ridho Almahesa Hadiri Rapat Persiapan MTQ Tingkat Kelurahan
Babinsa 05/Gas Pratu Sandi Wahyudi Gencar Laksanakan Patroli Karhutla di Binaan
Melalui Komsos, Babinsa Koramil 09/Kmg Jalin Silaturahmi Sekaligus Takziah di Salah Satu Rumah Warga
Giat Goro, Babinsa Koramil 09/Kemuning Bantu Masyarakat Untuk Memperbaiki Rumah
Pj.Bupati Herman kunjungi Madrasah Aliya dan Tsanawiyah di Desa Keritang Hulu
Kasus Curanmor di Inhu, Pelaku Bersama Hasil Curian Diamankan Polisi
Babinsa Koramil 05/Gas Kopda Ridho Almahesa Hadiri Rapat Persiapan MTQ Tingkat Kelurahan
Babinsa 05/Gas Pratu Sandi Wahyudi Gencar Laksanakan Patroli Karhutla di Binaan
Melalui Komsos, Babinsa Koramil 09/Kmg Jalin Silaturahmi Sekaligus Takziah di Salah Satu Rumah Warga
Giat Goro, Babinsa Koramil 09/Kemuning Bantu Masyarakat Untuk Memperbaiki Rumah